Bangka, FKPT Babel – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan kegiatan Gembira Beragama yang dilaksanakan di Gedung Graha Maras Pemerintah Kabupaten Bangka Sungailiat. (29 Mei 2024)

Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya moderasi dalam beragama serta untuk menjadi acuan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan keagamaan melalui FKPT Babel serta memberikan gambaran rencana kegiatan dan diupayakan untuk menanamkan pola pikir toleransi di kalangan masyarakat, sehingga generasi penerus bangsa dapat tumbuh dengan memiliki gaya berpikir kritis, namun juga memperlihatkan toleransi yang besar terhadap perbedaan. Kegiatan ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari Organisasi Keagamaan, Organisasi Kepemudaan yang berbasis keagamaan, FKUB, FKDM dan Penyuluh Agama di Kabupaten Bangka.

Dalam Kegiatan tersebut Sri Wahyuni Ketua FKPT Babel menyampaikan bahwa sampai hari ini terorisme masih menjadi ancaman nyata bagi negara kita, karena tanpa kita sadari paham-paham radikal terorisme masih terus menyebar di sekitar kita. Diseluruh lapisan masyarakat jaringan-jaringan yang berpaham radikalisme terorisme terus melakukan rekruitmen, melakukan kajian-kajian dan pelatihan-pelatihan untuk penguatan organisasi mereka yang tersebar melalui kelompok-kelompok kecil di daerah melalui lembaga pendidikan, keagamaan dan kepemudaan.

Beliau juga menyampaikan sepanjang tahun 2023 tidak ada aksi terorisme di Indonesia, akan tetapi terdapat peningkatan jumlah penangkapan terorisme dan banyak ditemukan konten digital yang bermuatan IRET (Intoleransi, Radikalisme, Ekstrimisme, Terorisme) konten-konten yang paling banyak ditemukan di face book dan instagram.

Di akhir sambutannya beliau menyampaikan  ada beberapa hal penting di tahun 2024 ini yang harus kita sikapi bersama, salah satunya adalah pasca Pemilu, Pilkada karena akan menjadi hal yang sangat sensitif karena berhadapan dengan ideologi keagamaan. oleh karena itu pemahaman moderasi beragama menjadi hal yang sangat penting dan kita juga memerlukan tokoh-tokoh muda umat beragama dari lintas agama yang memiliki peran strategis untuk menumbuh kembangkan semangat damai lintas pemahaman beragama dan bernegara yang bebas dari intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Disela kegiatan sambutan juga FKPT Babel menghadirkan mantan narapidana terorisme Rian Gunadi yang didalam kegiatan tersebut menyampaikan bagaimana bahayanya paham radikalisme yang ditularkan kepada Masyarakat. Beliau juga menyampaikan untuk membentuk kader radikalisme yang militant saat ini hanya membutuhkan waktu 3 hingga 6 bulan dan dibantu dengan konten-konten di media sosial.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Staf Ahli Bupati Kabupaten Bangka Bidang Politik dan Pemerintahan dan Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Umum Rustunemi menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka acara dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih atas terpilihnya Kabupaten Bangka sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan Gembira Beragama dari BNPT dan FKPT Babel. Menurut beliau kegiatan seperti ini sangat penting sebagai wujud kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Kita. dan bertepatan pada tanggal 1 Juni ini kita juga memperingati hari lahir Pancasila yang akan mempererat persatuan dan kesatuan kita.

kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari narasumber lokal Janawi selaku Guru Besar Bidang Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung dan narasumber pusat Anis Masykhur selaku Ketua Pokja Implementasi Moderasi Beragama Ditjen Pendidikan Islam.