Gelar Sosialisasi RAN-PE: Ketua FKPT Sulsel Ajak Mahasiswa Mengkampanyekan Bahaya Eksremisme

Foto Bersama Narasumber da Peserta Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang mengarah Pada Terorisme (RAN-PE)

FKPTSULSEL., Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang mengarah Pada Terorisme (RAN-PE) bagi Mahasiwa, yang berlangsung di Aula Fakultas Agama Islam Univeristas Muslim Indonesia, Senin (22/05/2023).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Prof. Dr. H. Irfan Idris, MA., (Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia),  Prof. Dr. H. Muammar Muahmmad Bakry, Lc., MA (Ketua FKPT Sulsel), serta Narasumber Prof. Dr. Lauddin Marsuni, SH, MH. (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia) dan Erlan Triska, S.IP., MSI., (Kepala Bidang Kesiapsiagaan Nasional Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sulawesi Selatan). Kegiatan ini juga diikuti oleh 50 Orang Mahasiswa Lintas Universitas dan Organisasi di Sulawesi Selatan.

Prof. Dr. Irfan dalam sambutannya mengatakan bahwa perlu dilakukan implementasi nilai-nilai Pancasila dan moderasi beragama dalam berbangsa dan bernegara.

“Aksi yang perlu dilakukan adalah transformasi semangat kebangsaan, implementasi nilai Pancasila, moderasi beragama, penguatan adat  dan budaya, memberikan kesejahteraan kepada seluruh warga”, Ungkapnya.

Disamping itu, Prof. Dr. Muammar juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wadah bagi mahasiswa dalam memperdalam pengetahuan tentang terorisme sehingga dapat menjadi garda terdepan di masyarakat dalam upaya pecegahan terorisme.

“Kegiatan ini, tentu menjadi wadah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa sehingga mereka memiliki pengetahuan dan kecakapan dalam menangkal bahaya radikalisme dan terorisme, yang juga di harapkan dapat menjadi garda terdepan dalam mengkampanyekan kedamaian dan kesejukan dalam dunia digital”, Tutupnya.