FKPT Sultra Apresiasi Pelaksanaan Pelatihan Dakwah Aswaja LDNU Sultra: Meneguhkan Aqidah dan Syi’ar Ahlusunnah Wal Jamaah

KENDARI – Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Pelatihan Dakwah Aswaja dengan tema Meneguhkan Aqidah dan Syi’ar Faham Ahlusunnah Wal Jamaah. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor NU Sultra pada Kamis, 27 Februari 2025, dan diikuti oleh 64 orang dai dan daiyah dari berbagai daerah.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sultra, Drs. KH. Muslim, M.Si. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sultra yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sultra, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sultra, serta Kabid Agama dan Kabid Media FKPT Provinsi Sultra, beserta beberapa ketua organisasi masyarakat (ormas) Islam.

Ketua LDNU Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Hj. Andi Intang Dulung, M.HI., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen LDNU dalam membangun dai dan daiyah yang berkompeten serta memiliki pemahaman Islam yang inklusif dan moderat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap dai dan daiyah yang mengikuti pelatihan ini memiliki landasan kuat dalam menyampaikan ajaran Islam yang menyejukkan serta mampu menghadapi berbagai tantangan dakwah di era modern. Dengan semangat kebersamaan, kami berharap dakwah Aswaja semakin berkembang dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ujar Dr. Hj. Andi Intang Dulung.

Dalam sambutannya, Kepala Bagian TU Kanwil Kemenag Sultra menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kementerian Agama sangat mendukung inisiatif LDNU dalam membekali para dai dengan pemahaman Islam yang moderat dan toleran. Dakwah yang berbasis Ahlusunnah Wal Jamaah sangat penting untuk menjaga persatuan umat dan mencegah berkembangnya ajaran-ajaran yang dapat merusak harmoni dalam masyarakat. Kami berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam berdakwah di tengah masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Sultra, Drs. KH. Muslim, M.Si., menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat akidah Islam Ahlusunnah Wal Jamaah di tengah gempuran berbagai paham yang menyimpang.

“Dakwah Aswaja harus menjadi benteng utama dalam menjaga keutuhan umat Islam dari berbagai pengaruh yang bisa memecah belah persatuan. Dengan pelatihan ini, para dai dan daiyah diharapkan tidak hanya menyampaikan pesan Islam yang rahmatan lil alamin, tetapi juga membimbing umat agar tetap berada dalam koridor akidah yang benar,” tutur KH. Muslim.