FKPT Sulawesi Selatan Menjadi Tuan Rumah TOT Survei BNPT RI

Fkptcenter.id., Forum Koordinasi Pencegahan Teororisme (FKPT) Sulawesi Selatan, menjadi tuan rumah Training of  Trainer (TOT) Cluster V (lima), yang berlangsung di Hotel Marcure Naxa Makassar (13/05/2024).

Training of  Trainer (TOT) dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan survei Survei Indeks Risiko Terorisme IIRT) dan Indeks Potensi Radikalisme (IPR) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia tahun anggaran 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Subdirektort Pemberdayaan Masyarakat BNPT, yang diikuti oleh Peneliti dan Asisten Peneliti dari 10 Provinsi wilayah Sulawesi, Papua dan Maluku. Serta berlangsung selama 4 (empat) hari sejak tanggal 13-16 Mei 2024.

Selain itu, kegiatan ini dihadiri langsung Prof. Dr Irfan Idris selaku Direktur Pencegahan BNPT RI serta narasumber nasional dari tim peniliti tingkat pusat.

Prof Irfan Idris   dalam sambutannya mengatakan bahwa, pada tahun 2023 tidak terjadi tindakan terorisem (zero teroris attack) namun, potensi penyebaran paham radikalisme dan terorisme cenderung meningkat.

“Walaupun frekuensi tindakan terorisme saat ini menurun, namun potensi penyebaran paham radikalisme-terorisme justru meningkat. Hal inilah yang menjadi dasar BNPT terus melakukan survei sebagai langkah pencegahan” paparnya.

Selanjutnya, mantan Direktur Deradikalisi BNPT RI ini juga berharap, Survei IPR dan IRT ini, menjadi bahan bagi BNPT dalam menganalisis peta terorisme di Indonesia.

“Harapan kita melalui dua survei ini kita akan dapat mengetahui dan menganalisis sejauh mana peta risiko terorisme dan potensi radikalisme di daerah” harap Irfan.

Untuk diketahui, Survei Indeks Risiko Terorisme IIRT) dan Indeks Potensi Radikalisme (IPR) akan dilaksanakan di 34 Provinsi di Indonesia, dengan sebaran responden lebih 14.000 orang responden.