Pangkalpinang, FKPT Babel – Sri Wahyuni Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Babel menjadi pemateri pada kegiatan ANEV GALSUS dan Pelatihan Fungsi Intelijen Dirjen Intelkam Polda Kepulauan Bangka Belitung, yang dilaksanakan di Bangka City Hotel Pangkalpinang. (25/04/2024)
Pada kegiatan tersebut Sri Wahyuni menyampaikan beberapa hal yang harus disingkapi pasca pergelaran pesta demokrasi Pemilu dan jelang Pilkada umumnya di seluruh daerah dan khusunya di daerah kita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Potensi-potensi yang dapat menimbulkan peluang bagi kelompok – kelompok radikal dan intoleran yang mana kalau tidak dideteksi secara dini mungkin akan membuat persoalan baru ditengah kesulitan ekonomi yang saat ini terjadi di Bangka Belitung.
Sebelumnya Sri Wahyuni juga memberi pembekalan bagi 100 siswa Bintara Polri yang dilaksanakan di Soll Marina Hotel tentang bahaya paham radikalisme, intoleransi dan terorisme, yang mana menurut beliau semua pihak harus dapat berperan dalam pencegahan tindakan radikalisme dan intoleransi. Seperti program kesiapsiagaan nasional yang merupakan salah satu program pencegahan tindak pidana terorisme yang diamanatkan dalam UU No 5 tahun 2018, menurut beliau meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesiapsiagaan nasional dalam mengantisipasi tindak pidana terorisme merupakan hal fundamental dalam menciptakan kesiapsiagaan nasional itu sendiri, mengingat ancaman terorisme tidak hanya terjadi di kota-kota besar tertapi juga di daerah yang jauh dari pusat perhatian.
Di akhir kegiatan Sri Wahyuni menyampaikan kita semua harus dapat membentengi diri kita sendiri dari paham-paham radikal dan dapat melaksanakan 5 vaksin kebangsaan atara lain :

1. Wawasan Kebangsaan
2. Revitalisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan sehari-hari
3. Moderasi Beragama
4. Penguatan Akar Budaya
5. Peningkatan Kesejahteraan.