FKPT Gorontalo Gelar Keduri, Libatkan Ormas Cegah Paham Radikalisme dan Terorisme
Bone Bolango– Paham radikalisme dan terorisme merupakan ancaman serius yang membutuhkan penanganan yang lebih baik, karena dampaknya yang sangat fatal jika tidak dicegah secara dini. Berita-berita tentang kejadian-kejadian tersebut telah menyebar luas di kalangan masyarakat, bahkan hingga ke seluruh dunia. Salah satu peristiwa terbesar yang pernah terjadi di Indonesia adalah ledakan tiga bom di Bali pada 12 Oktober 2002, yang merenggut ratusan nyawa dan merusak berbagai fasilitas umum.
Di Gorontalo, meskipun tidak sebesar daerah lain di Indonesia, paham radikalisme dan terorisme tetap tersebar luas. Oleh karena itu, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Gorontalo sangat serius dalam menghadapinya.
Dalam rangka memutus rantai penyebaran paham radikalisme dan terorisme, FKPT Gorontalo mengadakan kegiatan Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (Keduri), yang melibatkan partisipasi masyarakat untuk menciptakan desa yang damai dan mencegah radikalisme dan terorisme. Acara ini dilaksanakan di Aula Kementerian Agama (Kemenag) Bone Bolango pada Kamis (01/06/2023).
Wakil Bupati Bonebol, yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Setda Bone Bolango, Marni Nisabu, membuka kegiatan tersebut. Marni menyambut baik kegiatan ini yang diinisiasi oleh Kemenag dan FKPT dalam upaya pencegahan paham radikalisme dan terorisme, yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan masyarakat di Bonebol.