BATAM – Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Provinsi Kepri mengggelar seminar perempuan top di kampus paska sarjana Uniba Batam, Kamis (14 Juli 2022).
Acara yang bekerjasama dengan BNPT RI ini dikuti tokoh-tokoh perempuan dan mahasiswi-mahasiswi dari berbagai kampus di Kepri. Menurut Ketua FKPT Kepri Dr Fauzi, kegiatan bidang perempuan dan anak ini selalu digelar FKPT Kepri. Tujuan sosialisasi “perempuan top memviralkan perdamaian ini, karena perempuan memiliki cara yang lembut dalam mencegah radikalisme yang berpeluang terjadi pada orang tuanya, saudaranya, rekannya bahkan anak anaknya. Fauzi dalam sambutannya, banyak mengulas sejarah tokoh-tokoh perempuan dalam memperjuangkan kemerdekaan sampai mengisi pembangunan.
Acara ini menghadirkan narasumbet Danny Dwi Wulandari sebagai sub koordinator lembaga pemerintahan BNPT RI. Selain itu ada Hardyana Susi pegiat perempuan dari Jakarta. Ada juga narasumber Said Sudrajat yang merupakan Sekretaris Kesbangpol Provinsi Kepri. Selain itu ada juga narasumber dari pemberdayaan perempuan Provinsi Kepri Sementara dari Polda Kepri AKBP Arthur Sitindaon.
Untuk peserta seminarnya ada dari Bhayangkari , NU, Perempuan MUI, ketua BKMT.dan para tokoh perempuan dari lintas agama. Selain itu hadir juga perwakilan mahasiswi-mahasiswi dari Poltek Batam, Umrah, Uniba, PMII dan sejumlah kampus lainnya. Menurut Fauzi, dalam setahun BNPT melalui FKPT minimal menggelar lima kegiatan di setiap provinsi di Indonesia.

Untuk seminar bidang perempuan dan anak ini dipandu leh narasumber Eko Sumbaryadi yang merupakan mantan Plt Sekda Kepri yang juga mantan plt Bupati Anambas yang kini menjabat sebagai Kadis Sosial Pemprov Kepri. Eko Sumbaryadi juga merupakan Ketua Bidang Pemuda FKPT Kepri.
Acara yang dimulai pukul 09.00 Wib hingga pukul 15.00 ini membahas berbagai trik dan cara mencegah radikalisme di dalam keluarga dan lingkungan, sekaligus memotivasi perempuan untuk terus berkarya menghasilkan hal hal yang berdampak positif dalam memajukan perekonomian keluarga. (*/arl)