FKPT Babel Audiensi dengan BINDA Babel

Pangkalpinang, FKPT Babel – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus memperkuat kolaborasi bersama dengan stakeholder dalam upaya mencegah ekstremisme dan radikalisme di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Salah satu langkah yang dilakukan FKPT Babel dengan melakukan audiensi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bangka Belitung. (22/05/2025)

Audiensi yang dilaksanakan di ruang pertemuan BINDA Bangka Belitung pertama melakukan silaturahmi dan perkenalan pengurus baru FKPT Babel periode 2025 – 2027 yang telah dilantik oleh BNPT RI pada 23 April 2025 yang lalu di Jakarta serta melakukan pembahasan tentang strategi pencegahan intoleransi, radikalisme, ekstremisme dan terorisme di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam pertemuan tersebut Kepala BIN Daerah (Kabinda) Bangka Belitung Jusak Tarigan menyampaikan bahwa beliau sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan FKPT Babel dan beliau juga menyampaikan bahwa FKPT merupakan perpanjang tangan dari BNPT RI yang bertugas untuk melaksanakan program BNPT di daerah serta berperan sebagai garda terdepan dalam pencegahan terorisme, radikalisme dan deradikalisasi di daerah.

“Pengurus FKPT harus aktif dalam melakukan sosialisasi pencegahan, meskipun kita tahu menurut survey indeks terorisme (IRT) dan indeks potensi radikalisme (IPR) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dilaksanakan di tahun sebelumnya masih diatas rata-rata nasional” ujarnya.

Subardi Ketua FKPT Babel dalam kegiatan tersebut juga memperkenalkan seluruh pengurus FKPT Babel periode 2025 – 2027 dan beliau juga menyampaikan dalam kegiatan tersebut bahwa kondisi peta potensi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih diatas rata-rata nasional sejak tahun 2017 dan sempat turun pada tahun 2021 serta pada tahun sebelumnya Babel menempati posisi ke 8.

Subardi juga menyampaikan bahwa indeks potensi radikalisme yang naik 1,1 % serta berharap dalam kegiatan seperti ini kita semua dapat menentukan langkah untuk mencari solusinya. “pada tahun ini kegiatan FKPT Babel berbeda dengan kegiatan di tahun sebelumnya yang mana di tahun sebelumnya FKPT dapat melakukan 5 kegiatan secara offline sesuai dengan bidangnya masing-masing dan ditahun ini hanya melakukan 3 kegiatan secara offline dan sisanya secara hybrid yaitu dilaksanakan secara offline 15 peserta dan online 85 peserta.” Ujar subardi.

Kegiatan dilanjutkan dengan dialog antara Binda dan pengurus FKPT Babel, serta dalam kegiatan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin dan dapat bersama-sama dalam melakukan kegiatan pencegahan. (Nd1)