Dialog Lintas Agama FKPT Kalteng Sasar Tiga Kampus Beda Agama di Palangka Raya
Palangka Raya – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Tengah (Kalteng) sosialisasikan pentingnya ‘Moderasi Beragama’ kepada mahasiswa lintas agama dengan sasaran tiga kampus di Kota Palangka Raya, Ibukota Kalteng, Kamis (22/5/25).
Tiga kampus yang menjadi sasaran dialog lintas agama itu adalah mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya, Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangka Raya, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.
“Kami mendiseminasikan hasil temuan terkait potret keberagaman di Kalteng dan penekanan serius akan hal pentingnya moderasi beragama kepada para mahasiswa dari tiga Institut yang menjadi peserta sosialisasi,” ungkap Kepala Bidang Penelitian FKPT Kalteng, Dr. Desi Erawati M.Ag yang juga menjadi narasumber kegiatan.
Provinsi Kalteng merupakan daerah yang kaya akan keberagaman suku, agama, dan budaya. Data menunjukkan bahwa masyarakatnya terdiri dari berbagai etnis dan pemeluk agama yang hidup berdampingan secara damai. Karena itu, tandas Desi, fakta tersebut harus menjadi modal sosial yang sangat penting untuk menjaga keutuhan bangsa.
Melalui paparan hasil penelitian FKPT, Desi menjelaskan bahwa interaksi antarumat beragama di Kalteng sebagian besar berlangsung secara asosiatif, mencerminkan kerjasama, toleransi, dan saling menghormati. Namun, sikap waspada terhadap potensi disintegrasi sosial tetap harus dijaga dengan memasyarakatkan tolak intoleransi.
“Sosialisasi ini juga menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang humanis dan santun dalam menyebarkan pesan keagamaan, khususnya di kalangan generasi muda yang kini banyak mengakses konten keagamaan melalui media digital,” ucap dia lebih lanjut.
Dengan kegiatan ini, ia berharap para mahasiswa dapat menjadi agen moderasi yang mampu menjaga kerukunan, memperkuat toleransi, dan menolak paham-paham radikalisme di tengah masyarakat yang majemuk atau heterogen. (red)