Ciptakan Desa Damai, FKPT Kaltara Gelar Kenduri
KBRN, Kaltara : Dalam menciptakan desa damai, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Kaltara gelar kegiatan Kenduri (Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri) di Gedung Diklat Kabupaten Bulungan, Selasa (25/7/2023).
Kegiatan yang diikuti sekitar 70 perwakilan masyarakat baik dari Aparatur Desa, Kecamatan, Ketua RT, Babinsa maupun Babin Kamtibmas serta tokoh masyarakat ini berbentuk dialog interaktif. Dihadiri narasumber yakni Kasi Pengawasan Jaringan Terorisme BNPT RI, Eldi Bisma dan Praktisi Media Nasional Willy Pramudya.
Dalam sambutannya, Ketua FKPT Kaltara Datu Iskandar Zulkarnaen mengaku Kenduri dilakukan sebagai upaya pelibatan masyarakat dalam pecegahan radikalisme dan terorisme. Tentu bermuara pada terciptanya desa damai.
“Tidak ada kemajuan suatu daerah jika daerahnya tak damai dan tidak ada kedamaian di suatu daerah jika penduduknya tidak mengutamakan azas toleransi,” ujarnya.
Ia berharap materi yang didapat para peserta bisa diaplikasikan atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi dalam perkembangan teknologi, penyebaran radikalisme maupun terorisme cukup tinggi di sejumlah media sosial.
“Kalau berdasarkan survei BNPT RI, indeks potensi radikalisme tinggi di kalangan perempuan dan generasi Z. Jadi melalui Kenduri yang turut diikuti para perempuan di Bulungan dapat mengantisipasi masuknya ancaman tersebut di desa-desa nantinya,” tegasnya.
Sementara itu, Asisten III Pemkab Bulungan, H. Adi Irwansyah Mooh Saan SH, M.Si mengapresiasi kegiatan Kenduri yang dilakukan BNPT melalui FKPT Kaltara.
Apalagi penyebaran paham radikalisme dan terorisme sulit terlihat, sehingga pemahanan masyarakat harus terus menerus di-update atau dikembangkan.
“Apalagi sebentar lagi kita memasuki tahun Pemilu. Bisa saja banyak gesekkan terjadi maka dari itu kita harus jaga kedamaian Kabupaten Bulungan. Jangan mudah terprovokasi oleh isu apapun, intinya pastikan dulu kebenaran setiap informasi yang kita dapat,” tutunya. (Sti)