Pontianak, FKPTKalbar- Dalam Rangka Monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang dipimpin langsung oleh Direktur Pencegahan BNPT Prof. Dr. Irfan Idris, M.A bersama pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Kalimantan Barat pada Senin Siang (12/08/2024), bertempat di Hotel Golden Tulip Jl. Teuku Umar Pontianak.

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan terorisme (FKPT)  Kalbar Prof. Dr. H. Wajidi Sayadi, M.Ag memaparkan Program Kegiatan yang sudah dilaksanakan FKPT Kalbar sampai Saat ini antara lain Kegiatan Bidang  Media Massa Hukum dan Humas “ Kenduri Desa Siaga” dengan Resiliensi dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme  melalui FKPT Kalimantan Barat ,  pada 15 Mei 2024 bertempat di Keraton Pakunegara Tayan, Kabupaten Sanggau dengan peserta sebanyak 100 orang perwakilan unsur pemerintah, tokoh masyarakat, perangkat desa.  Kegiatan dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau,  

Terselenggaranya kegiatan Gebyar Budaya Youth Of Indonesia (YOI) Festival. dengan peserta lomba sebanyak 10 Group/Solo/Duet pelajar SMA/SMK Sederajat yang baru akan dilaksanakan pada selasa 13 Agustus 2024 di Aula Syeikh Abdurrani Mahmud IAIN Pontianak, beserta supporternya dengan total sebanyak 100 peserta sesuai rencana akan dibuka oleh Direktur Pencegahan BNPT, Prof. Dr. Irfan Idris, M.A

Dalam Laporannya juga disampaikan terkait kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan baik yang sudah dilaksanakan maupun yang belum seperti kendala tempat yang ditempuh dengan jarak jauh , serta masukan guna perbaikan Kegiatan Selanjutnya.

Setelah Paparan Ketua FKPT, Para Kabid, Bendahara dan Satgas juga menyampaikan permasalahan yang dihadapai antara lain terkait Sistim pengadaan barang/jasa yang sekarang menggunakan sistem LS memerlukan waktu yang lebih panjang dalam.pengajuan dan merupakan salah satu kendala jika pelaksanaannya di Daerah yang jauh dari Kota, Karena sulit menemukan Vendor yang telah memiliki Surat Ijin Usaha, “ Perlu Survey Tempat sebelumnya sementara RAB nya hanya dianggarkan untuk hari kegiatan saja ” tambah satgas keuangan

Segala Kendala, Masukan yang dihadapi FKPT ditanggapi dengan sangat baik dan diberikan Solusi oleh direktur Pencegahan BNPT Prof. Dr. Irfan Idris, M.A untuk perbaikan kegiatan yang belum dilaksanakan. “Upayakan semaksimal mungkin tetapi jangan sampai memaksakan diri, jika belum bisa dilaksanakan ke daerah yang jarak tempuhnya jauh nanti bisa diatur kembali tempatnya ’’. terangnya. Terkait Hibah yang dalam proses pengajuan, BNPT sangat mengapresiasi Pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Barat yang telah mengucurkan Hibah Uang kepada FKPT melalui Badan Kesbangpol dan semoga administrasinya dapat segera diselesaikan” tambahnya

Rilis FKPT Kalbar