FKPT DIY – Jogja. Memperkuat kolaborasi pencegahan terorisme di wilayah Daerah istimewa Yogyakarta (DIY), Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) melakukan Focus Group Discussion (FGD) monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DIY. Kegiatan ini berlangsung dua hari dan berakhir, Jumat (21/6) di Hotel Grand Rohan Yogya di Jalan Raya Janti.

Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Kolonel (Sus) Dr H Harianto MPd yang memimpin acara tersebut menyebutkan, kegiatan itu merupakan bagian dari program kerja Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT.

Pada kesempatan itu, Harianto banyak menerima masukan dari peserta FGD yang terdiri perwakilan perguruan tinggi, unsur TNI/Polri, Kemenag, Disdikpora, Binda, Densus 88 Antiteror, FKUB, Kesbangpol dan sejumlah lembaga lain.

Harianto memberikan apresiasi atas gagasan dan masukan yang muncul di FGD tersebut. Ia sepakat, pada intinya semua menghendaki penanggulangan dan pencegahan terorisme dilakukan sinergi dan kolaboratif.

Lebih-lebih seperti disampaikan Densus 88 Antiteror di wilayah DIY masih ada narapidana terorisme (napiter) yang masuk dalam kategori merah.

Pihaknya juga mengatakan, FKPT yang dibentuk BNPT sebagai mitra strategis dalam melaksanakan tugas koordinasi pencegahan terorisme di daerah.

Pembentukan FKPT ini merupakan salah satu upaya BNPT dalam mencegah terorisme di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan menghimpun dukungan masyarakat dan pemerintah daerah dalam upaya pencegahan terorisme dengan berbasiskan penerapan nilai-nilai kearifan lokal dari masing-masing daerah.

Oleh karena itu, Harianto berharap, FKPT bisa diikutsertakan ketika ada sosialisasi maupun kegiatan yang berhubungan dengan pencegahan terorisme.

“Kami terbuka dan senang hati kalau misalnya kalangan kampus, sekolah atau instansi pemerintah mengajak FKPT untuk sosialisasi pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme,” ujarnya.

Sementara itu, capaian kinerja FKPT DIY tahun anggaran 2023 meliputi lima bidang. Bidang Agama, Sosial dan Budaya berhasil malaksanakan camping keberagaman dan lomba pembuatan video yang bisa dijadikan bahan kampanye damai beragama dan bahan ajar di sekolah.

Kemudian Bidang Perempuan dan Anak menggelar sarasehan Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) cerdas digital dan Abadi (aku bangga menjadi anak Indonesia).

Bidang Media, Hukum dan Humas mengadakan Kenduri Desa (kenali, peduli diri dan lingkungan desa) dalam bentuk FGD, cerdas cermat yang melibatkan masyarakat desa.

Sedangkan, Bidang Pemuda dan Pendidikan mengadakan Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang) yang diikuti mahasiswa, pelajar dan komunitas dalam bentuk festival musik.