Jakarta, Badan Nasional Penanggulangan Teorirsme (BNPT) menggelar rapat pleno program mandatori tahun 2023 bersama 34 FKPT termasuk Provinsi Gorontalo di Hotel Aryaduta, Jakarta (20/2).

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Prof. Karmila Machmud, S.Pd, M.A., Ph.D mengatakan rapat pleno ini membahas program mandatori BNPT-RI di tahun 2023 dan langkah strategis yang akan dilakukan FKPT Gorontalo untuk penanggulangan Radikalisme dan Terorisme.

“Rapat Pleno bersama BNPT ini kami membahas bagaimana program mandatori atau program kerja setiap bidang di FKPT Gorontalo bisa berjalan dengan baik dan maksimal,Adapun kami juga menawarkan Langkah strategis dan inovasi agar program kerja ini bukan sekedar jalan tapi bisa menyentuh masyarakat di Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan peran dan pemahaman mengenai pencegahan radikalisme dan terorisme,” ucapnya.

Dalam pleno ini, beberapa program mandatori yang akan dilaksanakan di Provinsi Gorontalo yaitu :

1. Bidang Media Massa, Hukum dan Humas : KENDURI (Kenali, Peduli Diri dan Lingkungan Desa) yang mengadopsi acara kendurian di tempat berkumpul warga (Balai Desa, Lapangan, Kenduri Desa) dengan tujuan menyatukan warga desa dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai intoleransi dan radikalisme serta menggerakkan warga agar sadar terhadap ancaman terorisme
2. Bidang Perempuan dan Anak : Perempuan Teladan, Optimis, Produktif (TOP) “ Cerdas Digital Satukan Bangsa” dan ABADI (Aku Bangga Jadi Indonesia)
3. Bidang Agama, Sosial dan Budaya : “Dialog Lintas Agama “Camping Keber(AGAMA)an”
4. Bidang Pemuda dan Pendidikan : ASIK BANG (Aksi Musik Anak Bangsa) dan Karakter ID (Kampus Rakyat Terpilih Indonesia)
5. Bidang Penelitian : Survei Indeks Risiko Radikalisme dan Terorisme

Selain membahas program kerja nasional, Rapat Pleno ini menjadi wadah silaturahmi para pengurus FKPT se-Indonesia. Rakernas FKPT merupakan program kegiatan Direktorat Pencegahan BNPT tahun anggaran 2023.***