BNPT-FKPT DIY Libatkan MIN 1 Sleman Tumbuhkan Bangga Jadi Anak Indonesia

Kak Ariyo ketika mendongeng di acara yang digagas BNPT-FKPT DIY di MIN 1 Sleman. 

FKPT DIY, Sleman – Untuk lebih menumbuhkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air sejak dini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DIY menggelar kegiatan ‘Salam anak Indonesia Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia’. Kegiatan yang berlangsung, Jumat (27/10/2023) melibatkan 155 siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Sleman kelas V dan VI.

Dalam acara yang didukung Bidang Perempuan dan Anak FKPT DIY ini, siswa mendapatkan pemahaman tentang kebangsaan, Pancasila, kebhinekaan, nilai-nilai toleransi, persatuan dan semangat moderasi dalam beragama. Supaya lebih mudah dimengerti oleh anak-anak, penyampaian materi tersebut dikemas dalam bentuk cerita dan dongeng.

Narasumber yang dihadirkan yakni pendongeng nasional Kak Ariyo Faridh Zidni. Anak-anak terlihat senang, lebih-lebih Kak Ariyo piawai berinteraksi, termasuk melakukan tanya jawab, pemberian kuis dan mengajak dialog. Kak Ariyo menyampaikan dongeng dengan tema tentang keberagaman, suku, nilai-nilai kegotongroyongan dan kebersamaan.

Anak-anak terlihat semangat. Lebih-lebih di sela-sela pemberian tanya jawab dan kuis, Kak Ariyo banyak memberikan hadiah. Siswa MIN 1 Sleman ini, juga sangat antusias, sebab, Kak Ariyo terlihat akrab dan dekat.

Bahkan, Kak Ariyo mencoba ‘mendengar’ saat sejumlah anak menyela untuk mengajukan pertanyaan di tengah-tengah penyampaian dongengnya. Sejumlah guru dan Kepala MIN 1 Sleman Triyanto turut mendampingi dan berada di tengah-tengah anak-anak.

Kasubdit Pengawasan BNPT Kol Mar Edy Cahyanto saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, ‘Salam Anak Indonesia Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia’ merupakan salah satu upaya yang dilakukan BNPT untuk meningkatkan daya tangkal dari penyebaran paham radikalisme yang bisa mengarah pada terorisme.

“Anak-anak itu sangat rentan, mudah terpengaruh dan menjadi sasaran mereka yang ingin menyebarkan paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.

Oleh karena itu, menurut Edy Cahyanto, penanaman Pancasila perlu terus digencarkan sejak usia dini agar dapat membentuk karakter anak bangsa yang mencintai Indonesia. Ia yakin, dengan cara ini generasi penerus bangsa ini memiliki semangat kebangsaan dan patriotisme dengan tetap menghargai kearifan lokal dan semangat beragama yang moderat.

Wakil Ketua FKPT DIY, Fahmy Akbar Idries SE MM didampingi Kabid Permpuan dan Anak FKPT DIY Fatma Amilia S. Ag. M., Si. menyatakan, para santri/siswa MIN 1 Sleman beruntung, karena dipilih untuk program sosialisasi yang dilakukan BNPT. Ia berharap, kegiatan ini memberi manfaat.

“Meski mungkin masih awam, anak-anak tidak salah kalau dikenalkan apa itu radikalisme dan terorisme, tentu dengan bahasa mereka,” ucap Fahmy Akbar yang forum itu juga menyempatkan dialog dengan anak-anak.