Palangka Raya, 15 Oktober 2025 — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan Suara Damai Nusantara (SUDARA) di Aula Bapelkes Palangka Raya. Kegiatan ini diikuti ratusan pelajar tingkat SMP, SMA/sederajat, serta mahasiswa dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah.

Mengusung tema “Barisan Cinta: Bangkitkan Rasa Solidaritas Anak Nusantara – Ciptakan Indahnya Toleransi dan Tanamkan Jiwa Integritas sebagai Karakter Penerus Bangsa,” acara ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan semangat kebangsaan melalui seni dan budaya.

Direktur Pencegahan BNPT, Prof. Dr. Irfan Idris, M.A, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Subkoordinator Partisispasi Masyarakat Ibu Maira Himadhani, S.T.,M.Sc.,M.S.i, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme para peserta yang dinilainya sebagai cerminan semangat persatuan dan cinta tanah air.
“Generasi muda bukan hanya harapan bangsa, tetapi juga garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan melindungi Indonesia dari ancaman ideologi yang ingin memecah belah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua FKPT Kalimantan Tengah, Prof. Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag, dalam laporannya yang di bacakan Sekretaris FKPT Kalteng Ibu Fajar Sriningsing menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pencegahan radikalisme yang dilakukan melalui pendekatan budaya dan edukatif.
“Pencegahan terorisme tidak cukup hanya dengan pendekatan keamanan, tetapi juga dengan pendekatan budaya yang menyentuh hati dan pikiran anak muda. Melalui kegiatan seperti ini, kita menanamkan nilai toleransi, solidaritas, dan integritas sejak dini,” jelasnya.

Berbagai kegiatan digelar dalam acara ini, mulai dari lomba baca puisi, penampilan lagu wajib dan lagu daerah, hingga gelar budaya Nusantara yang menampilkan kekayaan tradisi dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, para narasumber nasional juga berbagi inspirasi mengenai pentingnya peran generasi muda dalam menjaga perdamaian dan memperkuat daya tangkal terhadap paham radikal di era digital.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh perwakilan BNPT RI, Forkopimda, instansi vertikal, serta perwakilan media ini berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan. BNPT berharap kegiatan seperti SUDARA dapat terus berlanjut di berbagai daerah untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kedamaian, toleransi, dan persatuan bangsa.
Acara pembukaan ditutup dengan puisi yang dibaca oleh Ibu Dileli Dharma Astoeti Kabid Perempuan Anak dan Plt Kabid Pemuda yang mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga semangat damai dan memperkuat persaudaraan di Bumi Nusantara.

Dalam Lomba kategori lomba baca puisi untuk SMP, Juara I Meysa Khozrifatul Ulmi ( MTSN 2 Kota Palangka Raya 2 . Aqila Putri Zhafina Ichsan ( MTSN 1 Kota Palangka Raya) 3. Marsya ( SMPN 1 Palangka Raya).Lomba Menyanyi lagu Wajib dan Lagu daerah Kalimantan Tengah diikuti SMA dan Universitas di Kota Palangka Raya, dengan hasil Juara I. Eicha Cristy Gianella ( SMAN 2 Palangka Raya) Juara Ii Jeanetta Regina Anggraini ( SMAN 1 Palangka Raya ) Juara III Cinta Azahra Putry ( MAN Model Palangka Raya). Dengan dewan Juri Nasional Bapak Resha Rashtrapatiji, Juri daerah Kriswanto Paul, FKPT Kalteng Dileli Dharma Astoeti.

Diharapkan dalam mencegah radikalisme tidak hanya melalui pendekatan keamanan atau deregulasi, tetapi juga lewat pendekatan budaya yang menyentuh hati dan pikiran generasi muda, dan mengisi ruang-ruang kosong mereka. Suara Damai Nusantara (SUDARA) adalah ruang untuk mengekspresikan semangat toleransi dan solidaritas dalam bentuk yang kreatif dan menyenangkan khususnya di Kalimantan Tengah.Salam Pancasila.