Banda Aceh-Tak Terasa, Kepengurusan FKPT Aceh Periode 2022-2025 telah menginjak usia 3 Tahun lamanya, dan hanya menyisakan 1 Tahun lagi masa Kepengurusan ini, maka dari itu, di awal Tahun 2024 saya mengajak kembali Bapak/Ibu Pengurus dan Satgas FKPT Aceh untuk duduk Silaturahmi sebagaimana agenda rutin kita selama ini, dan telah menjadi kebiasaan FKPT Aceh pada periode-periode sebelumnya. Kata Ketua FKPT Aceh Dr. Mukhlisuddin Ilyas, M. Pd sebagai pengantar pada pertemuan internal Pengurus FKPT Aceh di 3 In 1 Coffee Shop, Lampineung, Kota Banda Aceh, Minggu (28/1) Pagi.

Pada pertemuan kali ini kita akan Flashback serta me-Refresh kembali kepengurusan FKPT Aceh menjelang berakhirnya Kepengurusan FKPT Aceh Periode 2022-2025. Penting menjadi pembahasan kita hari ini ialah terkait tindak lanjut beberapa arahan dari Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT pada saat Zoom Meeting beberapa hari lalu.

Untuk itu,  tujuan Silaturahmi Coffee Morning ini dapat dikatakan sebagai media komunikasi antar internal pengurus dalam menyamakan Persepsi dan Langkah demi kebaikan bersama melalui kerjasama dan kolaborasi yang baik antar semua pihak dalam upaya pelaksanaan kegiatan pencegahan radikalisme dan terorisme di Aceh serta dukungan penuh terhadap Progam BNPT. Ungkap Mukhlis.

Menurut Mukhlis, beberapa cacatan yang perlu menjadi perhatian pengurus FKPT Aceh, diantaranya:

  1. Mempersiapkan dan meluangkan waktu, agar dapat mengikuti Rapat Kerja Nasional yang akan digelar oleh BNPT pada tanggal 20 s.d 23 Februari 2024 di Jakarta.
  2. Untuk mendukung Survei Penelitian BNPT di Aceh, agar Kabid Pengkajian dan Penelitian FKPT Aceh dapat menginisiasi pertemuan internal Pengurus FKPT Aceh dalam rangka membahas Konseptual materi survei sesuai kultur Ke-Acehan serta diminta Pengurus FKPTAceh dapat berkontribusi dalam memberikan bimbingan pada saat coaching Erumerator IRT dan IPR.
  3. Agar Pengurus dan Satgas FKPT Aceh dapat tetap terus memberikan Kontribusi dan Partisipasi Aktif untuk mensukseskan kegiatan pencegahan radikalisme dan terorisme BNPT-FKPT Aceh.
  4. Perlu dilakukan langkah-langkah penguatan Media FKPT Center, seperti memposting setiap Kegiatan BNPT-FKPT Aceh serta keterlibatan Pengurus FKPT Aceh dalam berkontribusi menyampaikan narasi pemberitaan, baik itu tulisan personal terkait pencegahan radikalisme dan terorisme maupun pada saat dipercayakan  menjadi pemateri pada pertemuan-pertemuan diluar Progam Kegiatan BNPT.
  5. Dalam waktu dekat, kita akan menginisiasi pertemuan dengan Duta Damai dalam rangka membahas progam kolaborasi di bidang pencegahan radikalisme dan terorisme di Aceh. Untuk itu, agar pengurus FKPT Aceh dapat berpartisipasi aktif pada pertemuan dimaksud.

Kabid Perempuan dan Anak FKPT Aceh, Suraiya Kamaruzzaman, ST, L.LM, MT dalam kesempatan yang sama menyampaikan, pentingnya kita tetap menjaga kekompakan dan keaktifan pengurus pada setiap Progam Kegiatan BNPT-FKPT Aceh. Menurutnya, mengingat dalam momentum pemilu serentak tahun 2024 bisa dimanfaatkan oleh FKPT Aceh untuk melakukan upaya-upaya pencegahan potensi radikalisme dan terorisme dengan menggelar kampanye edukasi, memperkuat kerjasama antar lembaga terkait, dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Menyambung apa yang disampaikan Suraiya Kamaruzzaman. Kabid Agama, Sosial dan Budaya FKPT Aceh Dr. Sulaiman Tripa, SH., MH. Menyampaikan, sebagai langkah awal yang dapat kita lakukan dalam rangka mengisi momentum pemilu serentak tahun 2024 adalah dengan menyampaikan narasi-narasi damai dalam bentuk tulisan yang kemudian dapat kita publish melalui FKPT Center dan media lainnya. Kemudian sebagaimana arahan Ketua FKPT Aceh, saya menyatakan siap untuk mendukung dan mensuksesnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Pengkajian dan Penelitian FKPT Aceh, Rizkika Lhena Darwin, S. IP., M.A, bahwa akan terus berkontribusi dan mendukung penuh Progam BNPT-FKPT sebagaimana disampaikan Ketua FKPT Aceh. Kita harapkan, Pengurus tetap Solid sebagaimana yang sudah-sudah.

Di akhir pembicaraan, Wakil Ketua sekaligus Bendahara FKPT Aceh ikut serta menyampaikan kesiapan Staf Sekretariat FKPT Aceh dalam mensukseskan Progam Kegiatan BNPT-FKPT Aceh pada tahun 2024. Kita akan mempersiapkan segala kebutuhan Teknis dalam melaksanakan progam BNPT-FKPT Aceh. Intinya, Adat Pemulia Jamee tetap kita kedepankan, ketika ada kunjungan dari Pejabat BNPT ke Aceh. Tutupnya.

Hadir pada Silaturahmi Coffee Morning Pengurus dan Satgas FKPT Aceh diantaranya, Dr. Mukhlisuddin Ilyas, M. Pd (Ketua),  Dedy Andrian, SE., MM (Wakil Ketua/Bendahara), Dr. Sulaiman Tripa, SH., MH (Kabid Agama, Sosial dan Budaya), Suraiya Kamaruzzaman, ST, L.LM, MT (Kabid Perempuan dan Anak), Rizkika Lhena Darwin, S. IP., M.A (Kabid Pengkajian dan Penelitian), Nera Gustika, S. STP., MM (Satgas/Staf Administrasi), Muhammad Mardian, SH., MH (Satgas/Staf IT), Zarniadi TA, SE (Satgas/Satgas Keuangan). Sedangkan Drs. Mahdi Efendi (Sekretaris), Dr. Wiratmadinata, SH., MH (Kabid Media Massa, Hukum dan Humas), Azwar A. Gani, S, Pd (Kabid Pemuda dan Pendidikan) berhalangan hadir, karena sedang berada di luar kota. MD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *