Pencegahan Terorisme dan Radikalisme, Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor

Tanjungpinang, – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar rembug merah putih di Aula Wan Seri Beni Dompak, Rabu (17/09).
Rembug yang bertema “mewujudkan pemuda yang cerdas, kritis dan cinta tanah air” ini menghadirkan dua narasumber dari Jakarta dan Tanjungpinang.
Kegiatan yang dihadiri oleh 150 peserta ini merupakan refresentasi dari berbagai kalangan baik Ormas, LSM, pelajar, mahasiswa, tokoh pemuda, tokoh agama dan kalangan pendidik.
Ketua FKPT Kepri, Lamidi mengatakan, Rembug Merah Putih merupakan bagian dari program FKPT dalam rangka mengantisipasi penyebaran paham terorisme dan radikalisme di semua lapisan masyarakat.
“Melalui Rembug Merah Putih ini kita ingin meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat tentang bahaya terorisme dan radikalisme,” ujar Lamidi.
Dijelaskannya, FKPT Kepri sejauh ini sudah melakukan kerja sama dan koordinasi dengan berbagai komunitas, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan agar ikut terlibat dalam mencegah penyebaran paham radikal.
“Komunikasi dan kerja sama kita cukup intensif untuk menjaga Kepri agar tetap aman, damai dan kondusif,” jelasnya.
Sedangkan, Direktur pencegahan BNPT pusat, Prof DR Irfan Idris MA memberikan apresiasi kepada FKPT Kepri yang sudah melakukan berbagai kegiatan baik yang bersifat mandatori maupun atas inisiasi sendiri secara kelembagaan.
“Semoga semua berjalan dengan baik dengan output sesuai yang kita harapkan. Saya apresiasi atas kinerja FKPT Kepri yang sangat baik,” katanya.
Sementara, salah seorang narasumber Rembug Merah Putih, Dyah Kusumawati mengatakan, untuk mencegah aksi terorisme dan radikalisme di era kekinian, diperlukan langkah komprehensif yang tidak hanya mengandalkan aparat keamanan, tetapi juga melibatkan masyarakat, teknologi, pendidikan, dan kerja sama lintas sektor.
“Semua harus berkolaborasi untuk hasil yang maksimal. Tanpa kerja sama yang saling menguatkan program pencegahan terorisme dan radikalisme tidak akan memberikan hasil yang baik,” jelasnya.